Antara Sinterklas dengan Santa Claus ternyata beda loh! Diceritakan, Sinterklas adalah seorang pastor bernama Santo Nicholas, yang ditahbiskan menjadi pastor pada usia 18 tahun (muda banget ya…). Ia menjadi uskup di Myra (sekarang jadi Turki)pada abad ke-4. Dia dikenal sangat dermawan dengan cara menyantuni orang miskin. Kedermawaannya bahkan begitu melegenda,dan… Legenda tersebut pun berkembang dari mulut ke mulut dengan disisipi mitos. Kisah Nicholas juga lantas dihubung hubungkan dengan momen Natal. Santo Nicholas atau Sinterklas diceritakan mengenakan jubah keuskupan Katholik, lengkap dengan tongkat gembala khas uskup Katholik. Sinterklas mempunyai rambut dan jenggot berwarna pirang. Dalam menjalankan tugasnya, ia juga dibantu Piet Zwarte atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Piet Hitam.
Nah, sekarang giliran Santa Claus. Diceritakan, Santa Claus bukanlah seorang pastor, Santa Claus diceritakan sebagai sosok kakek dermawan yang “sakti” dari Kutub Utara, ia sering berkeliling dunia dengan keretanya yang ditarik oleh sekawanan rusa. Soal penampilan, ternyata Santa Claus beda loh sama Sinterklas,mulai dari pakaiannya sampai jenggotnya. Santa Claus (diceritakan) memakai mantel berwarna merah dengan hiasan bulu putih bersih. Santa Claus juga mempunyai rambut dan janggut berwarna putiiih. Santa Claus juga (diceritakan) membawa karung yang berisi mainan(pokoknya hadiah buat anak-anak lah,). Nah, sekarang udah tahu kan bedanya antara Sinterklas dengan Santa Claus ^_^
Eits, tebak! Siapa diantara Sinterklas sama Santa Claus yang sering ngucapin “hohohoho…” pasti tahu kan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar